13 Agu 2011

Kebahagiaan atau Kebengalan



Wanita Pesona: Kebahagiaan adalah pernyataan pikiran yang diinvestasikan dalam cinta, tujuan, kreativitas kegembiraan dan surga. Kebengalan adalah sebuah pernyataan kecurigaan, yang tertarik pada pertarungan atau pemaksaan sampai bisa mengalahkan ketakutannya atau memperoleh caranya. Kebengalan adalah sebuah bentuk minor dari kejengkelan yang menancapkan kaki-kakinya untuk memperjuangkan apa yang diinginkannya. Sementara kebahagiaan itu terbuka dan mencari kebenaran, kebengalan hanya ingin benar. Tidak mungkin untuk memiliki kebengalan dan kebahagiaan secara bersamaan.

Kebenaran kita biasanya adalah sebuah kompensasi, sebuah usaha melawan perasaan bersalah sehingga kita menjadi sangat bengal tentang posisi kita. Karena kesalahan mengancam untuk datang dengan sedikit provokasi, maka kita menyalahkan dan menghakimi orang lain atau meminta bahwa ide atau cinta-cinta kita adalah cara yang benar, cara satu-satunya. Kebahagiaan hanya ingin menemukan jalan terbaik dan hal itu sama dengan bahagia tidak peduli siapa yang memiliki jawabannya. Dalam kebengalan, kita mengidentifikasi diri kita dengan kedudukan kita dan merasa terancam atau diserang jika kedudukan tersebut dipertahankan.


Ketika kita berkembang dari keteguhan hati, kebengalan kita mengambil bentuk sebuah peran atau terjebak dalam sebuah aspek karakter kita. Sementara sebuah aspek karakter, seperti bekerja keras, bisa terlihat cukup berhasil, karena aspek tersebut adalah sebuah peran yang tidak pernah kita terima atau kita nikmati hasilnya. Peran-peran kita meliputi perasaan-perasaan mengeluh karena tidak dianggap atau tidak diperlakukan lebih baik sebagai seorang anak, yang pada gilirannya meliputi perasaan-perasaan kegagalan dan kesalahan yang lebih dalam karena tidak bisa menyelamatkan keluarga kita.

Tujuan sebuah peran adalah untuk menunjukkan betapa kepedulian seharusnya diberikan kepada kita. Peran-peran kita keluar untuk membuktikan sesuatu. Kedua kebengalan dan peran-peran tersebut mencegah kita dari menerima, meskipun dengan adanya semua kerja keras yang kita lakukan. Kita bisa saja tidak mau menerima hadiah apapun atau kita juga bisa menghabiskan apa yang kita terima untuk melawan stress. Ketika kita menerima uang atau sesuatu yang bagus, maka mereka akan pergi secepat mereka datang dan memberikan sedikit kemudahan atau penyegaran. Sehingga karakter kita, yang kita bentuk di luar peran-peran tampak berhasil ketika kita masih anak-anak akan tetapi menjadi tidak responsif, tidak otomatis, keras atau berat seperti baja, semakin tua usia kita.

Peran-peran menciptakan kesulitan dan kita merasa terperangkap dalam sebuah kebiasaan sebagai hasil dari peran-peran tersebut. Kebahagiaan membiarkan kita menerima balasan dari pemberian kita. Kebahagiaan adalah sebuah hasil dari pemberian dan cinta. Kebahagiaan menyegarkan kita dan membiarkan kita untuk merasakan kegembiraan. Kebengalan memiliki sebuah agenda.

Kebengalan ingin membuktikan bahwa kita benar sehingga kita tidak perlu mempersoalkan perasaan-perasaan bersalah kita, yang pada gilirannya menyembunyikan ketakutan kita akan kebutuhan kita untuk berubah. Kapanpun kita menginvestasikan diri kita pada sebuah agenda atau beberapa kerja, maka cinta, kebahagiaan dan keberhasilan tidak lagi menjadi hal-hal yang sangat penting. Pekerjaan yang telah kita ambil mengambil prioritas yang tidak selalu meninggalkan cukup waktu untuk cinta atau memandang kebahagiaan sebagai yang kedua agar pekerjaan bisa diselesaikan. Keberhasilan menjadi hilang di dalam hasrat kita untuk mencoret sesuatu dari daftar “yang harus dilakukan”.

Entah bagaimana kita berpikir bahwa terselesaikannya pekerjaan ini akan membuat kita bahagia, sementara sepanjang waktu kita membuktikan bahwa apa yang kita percaya memang benar dan menyembunyikan kebengalan dan ketakutan kita. Tentu saja, apa yang sungguh-sungguh kita percaya bahwa kita tidak perlu membuktikan dan kebengalan menyembunyikan ketakutan kita untuk melangkah maju.

Kadang-kadang kebengalan ini meluas menjadi sebuah korban, sebagai bagian pembuktian bahwa kita benar, kita menjadi terluka dalam beberapa cara. “Lihatlah, hal ini membuktikan bahwa Anda adalah seseorang yang buruk” atau “sekarang saya tahu seyakin-yakinnya kalau Anda tidak mencintai saya, “atau “lihatlah, saya beri tahu kamu kalau saya sakit.” bagaimanapun juga kita berpikiran bahwa begitu kita memiliki bukit yang bisa menyangkal, setidaknya di dalam pikiran kita sendiri, dari kebenaran kita, kita akan bahagia. Kebengalan kita adalah beberapa jenis kekakuan, semacam keterikatan yang kita tidak mau untuk melepaskannya, beberapa kesetiaan yang membebani yang tidak mempedulikan kebenaran.

Akhirnya, kebengalan dapat menjadi sikap perlawanan yang dibangun dari ketakutan dan konflik dengan kekuasaan. Seperti halnya dengan sikap negatif apapun, sikap ini mengarahkan kita pada kematian. Karena kita akan memetik buah dari benih yang kita tabur, kehidupan kita menjadi asam dan lebih pahit dari pada beramal dan kegembiraan. Kita telah berinvestasi dalam hal-hal yang salah dalam kehidupan dan hal ini telah mengarahkan pada kekurangan dan ketidakbahagiaan. Inilah saatnya untuk mengevaluasi kembali kehidupan kita dan menghentikan investasi-investasi buruk kita.

Jika kita bisa mengakui dengan lapang dada di mana kita membuat kesalahan-kesalahan dan mau bertanggungjawab atas semuanya, maka kita bisa memenangkan kembali daya tarik yang datang bersama kejujuran dan “tanggung jawab” kepada orang lain. Kita akan mengikuti arus dari apa yang benar-benar yang membuat kita bahagia. Ketanggapan kita pada kebenaran, pada orang lain dan pada kehidupan, bisa menghasilkan sebuah daya tarik yang sangat besar untuk cinta, persahabatan, kesuksesan dan semua hal yang baik dari kehidupan.

Sebaliknya, kebengalan menutup pikiran kita dan menghentikan arus kesenangan dan kesempatan, “mematikan” pasangan-pasangan atau pasangan-pasangan potensial dan menghalangi kita untuk meraih kesuksesan. Kebengalan memiliki jawaban-jawaban sehingga tidak ingin dipusingkan dengan fakta-fakta. Kebanyakan orang yang bengal menganggap diri mereka berkemauan kuat, sementara yang lainnya cenderung memikirkan diri mereka sebagai akhir selatan dari bagal yang pergi ke utara. Kebengalan menghalangi kita untuk memperoleh kasih sayang atau tuntunan dari dalam atau hasil dari luar, menolak untuk meneliti, memeriksa atau mengeksplorasi: sebagaimana kebengalan tersebut tertutup dari kehidupan.

Sejenak…

Di mana Anda terikat secara bengal pada sebuah gaya atau cara melakukan hal-hal yang membahayakan Anda? Jika Anda mau melihat lebih dekat pada sebuah bidang di mana Anda tidak berhasil maka Anda akan menemukannya. Anda bisa memilih untuk melepaskan kebengalan sekarang.

·        Hayati tempat di mana Anda terperangkap, dengan merasakan kematian atau memiliki kesulitan. Ini adalah bidang yang lain di mana Anda dengan bengal menolak untuk terus maju, dengan terikat pada semacam peran atau bentuk pengorbanan yang kuno. Ini adalah sebuah kesalahan dan Anda bisa menghentikan investasi Anda di dalamnya.

·        Lihatlah pada sebuah bidang di mana orang-orang menentang atau melawan Anda. Hal ini membantu Anda untuk menunjukkan dengan cepat sebuah bidang kebengalan yang Anda tempeli. Anda bisa membuat pilihan yang lain.

·        Keluarlah ke bidang manapun yang Anda pikir bahwa orang-orang salah, buruk, jahat, durjana atau yang semuanya akan “dikeluarkan dan ditembak”. Hal ini menunjukkan bidang-bidang kekakuan dan sikap bertahan, akan tetapi kebanyakan menyatakan perasaan-perasaan salah dan gagal yang terpendam. Perasaan-perasaan ini tidaklah benar, akan tetapi ego senang membiarkan terperangkap. Anda bisa menanyakan kebenaran untuk mengarahkan Anda pada kesalahan kemudian membenarkannya, memenangkan kembali rasa tidak bersalah Anda. Maka Anda akan melihat orang lain sebagai memanggil untuk minta bantuan dari pada sebagai berhak untuk susah. Kebahagiaan tahu bahwa setiap sesuatu yang Anda harapkan pada orang lain, Anda harapkan pada diri Anda sendiri. ***

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls